Cara Terbaik Memilih KPR Sesuai Harga Pasaran Rumah

KPR sejatinya membantu masyarakat dalam meringankan biaya dalam memiliki rumah. KPR juga menjadi jalan bagi masyarakat yang berekonomi rendah untuk mencicil rumah yang sesuai dengan penghasilan mereka. Meski demikian, dalam memilih cicilan KPR harus yang sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai terjebak dalam cicilan yang pada akhirnya membuat Anda menjadi berutang sana-sini demi melunasi KPR. Ini dia cara terbaik memilih KPR yang sesuai dengan kemampuan Anda.

 Cara Terbaik Memilih KPR Sesuai Harga Pasaran Rumah :

 

1. Hubungi langsung lembaga keuangan

Indonesia memiliki banyak sekali lembaga keuangan yang menawarkan produk KPR. Anda tidak perlu sungkan untuk mengunjungi bank dan menanyakan tentang detail KPR yang ditawarkan. Untuk memilih produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, masyarakat perlu mencari tahu produk-produk KPR di tiap lembaga keuangan. Fasilitas yang diberikan umumnya berbeda, termasuk proses pencairan dana dan syarat kelengkapan surat-suratnya.

2. Perhatikan suku bunga yang diberikan

Antara satu lembaga keuangan dengan lembaga keuangan lainnya, suku bunga yang diberikan berbeda, namun Anda tidak perlu khawatir karena perbedaan suku bunga tersebut tetap mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia, yang memang sudah menjadi standar penentu bagi seluruh lembaga keuangan di tanah air.

Misalnya, beberapa bank menawarkan produk KPR dengan tingkat suku bunga di kisaran 8% hingga 12%. Jenis suku bunga yang ditawarkan ada dua jenis, yaitu flat dan floating (mengambang), tetapi tawaran tersebut tetap mengacu dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).

3. Bandingkan produk KPR dari setiap lembaga keuangan

Anda perlu mencatat kelemahan dan kelebihan produk KPR ini dan memilih berdasarkan kesesuaian produk KPR dengan kemampuan Anda. Anda dapat pula mengunjungi situs aturduit.com untuk melakukan perbandingan KPR ini secara gratis.

4. Mengetahui profil risiko

Jika perbandingan sudah Anda lakukan, langkah selanjutnya yang harus dikerjakan adalah mengetahui profil risiko. Anda perlu mengetahui sejauh mana tingkat risiko produk yang sanggup Anda tanggung. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat risiko ini, Anda bisa mendasarkannya dari seberapa besar tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran dalam sebulan.

5. Disiplin membayar cicilan

Ketika sudah memutuskan akan memakai produk KPR yang mana, Anda perlu tahu seberapa besar kemampuan Anda dalam membayar cicilan. Anda juga perlu mempertimbangkan kedisiplinan diri dalam membayar cicilan tiap bulannya, karena tidak adanya kesadaran akan berdampak pada tunggakan cicilan. Mereka yang tidak disiplin harus mempertimbangkan kembali keinginan untuk mengajukan KPR. Jangan sampai menunggak di tengah jalan, karena hal ini berakibat pada disitanya rumah Anda oleh pihak lembaga keuangan.

Selalu ikuti info KPR dan properti terbaru hanya di BaliNusa Property